Contoh Bentuk Java Herbal Pill Paket
yang terdiri dalam 4 botol, dan masing-
masing botol terdiri dari 315 butir pill.



Contoh Bentuk keringan dari bahan
pembentuk Java Herbal Pill.
Setelah pencampuran bahan-bahan
secara merata, bersama dengan
Beta Vulgaris Fructus mengikat seluruh komponen herbal sebelum menjadi
bentuk pill.


Bahasa Indonesia | English Language
 

TENTANG HIV


Apakah HIV itu?

HIV adalah
singkatan dari Human Immunodeficiency Virus. Imunodeficiency berarti sistem kekebalan tubuh yang melemah. Jadi HIV adalah virus yang menjangkiti sel-sel sistem kekebalan tubuh manusia. Orang yang terinfeksi HIV disebut HIV positif (HIV+) atau di Indonesia disebut ODHA (singkatan dari : Orang dengan HIV/AIDS).

HIV tidak sama dengan AIDS, HIV adalah nama virus penyebab AIDS dan AIDS adalah suatu keadaan kronis dari perjalanan seorang yang terinfeksi oleh virus HIV.


AIDS adalah singkatan dari Acquired Immune Deficiency Syndrom atau kumpulan sindrom akibat rendahnya sel ketahanan. Apabila HIV tidak ditangani, infeksi virus tersebut akan memunculkan gejala-gejala serius yang mengancam jiwa. Dan kondisi tahap lanjut yang menghawatirkan ini disebut AIDS.

HIV adalah virus yang melemahkan sistem kekebalan tubuh – pertahanan alami tubuh untuk melawan penyakit. Walau sistem kekebalan tubuh seharusnya melindungi manusia dari infeksi, HIV dapat melewati pertahanan tersebut dan menyerang sistem kekebalan tubuh manusia dari dalam. Apabila sistem kekebalan tersebut sudah cukup lemah, penyandang HIV dapat dengan mudah jatuh sakit karena infeksi-infeksi lain. Umumnya, apabila seseorang telah terjangkiti satu dari infeksi-infeksi ini, ia bisa dikatakan telah terkena AIDS.

Apakah Materi Genetik HIV itu ?

HIV merupakan virus jenis retrovirus – salah satu golongan virus yang terdiri dari satu benang tunggal RNA (bukannya DNA) yang membentuk replika DNA dari RNA-nya dengan menggunakan enzim reverse transcriptase begitu menginfeksi sel. Virus ini terutama menyerang CD-4 positive T-sel dan macrophages yang merupakan komponen utama sistem kekebalan tubuh. Infeksi virus ini menyebabkan penurunan sistem kekebalan tubuh yang kemudian mengakibatkan defisiensi kekebalan tubuh ( immunodeficiency ).

Dalam kata lain, HIV merupakan suatu virus yang material genetiknya adalah RNA yang dibungkus oleh suatu matriks yang sebagian besar terdiri atas protein. Untuk tumbuh materi genetic ini perlu diubah menjadi DNA, diintegrasikan ke dalam DNA inang, dan selanjutnya mengalami proses yang akhirnya akan menghasilkan protein. Protein-protein yang dihasilkan kemudian akan membentuk virus-virus baru. Sejak masuknya virus dalam tubuh manusia, virus ini akan menggerogoti sel darah putih (yang berperan dalam system kekebalan tubuh)

Sistem kekebalan tubuh dianggap defisien ketika sistem tersebut tidak dapat lagi memerangi infeksi dan penyakit, sehingga orang yang kekebalan tubuhnya telah turun drastis ini menjadi rentan terhadap berbagai penyakit/infeksi yang biasanya dapat ditolak oleh sistem kekebalan tubuh orang yang tidak mengalami defisiensi. Infeksi atau penyakit yang menjangkiti orang dengan defisiensi kekebalan tubuh disebut ‘infeksi oportunistik' – karena infeksi tersebut memanfaatkan kesempatan ketika sistem kekebalan tubuh sedang melemah.

Tidak ada kejelasan mengenai asal mula HIV. Berdasarkan informasi yang diperoleh, kasus infeksi HIV pertama kali ditemukan pada sampel darah seorang laki-laki dari Kinshasa di Republik Demokrat Kongo pada tahun 1959. Namun tidak diketahui bagaimana ia bisa terinfeksi virus tersebut.

 

Bagaimana HIV bekerja?

Seperti yang telah disebutkan tadi, HIV merupakan termasuk jenis retrovirus. Jika dibandingkan dengan virus umumnya, HIV mengandung tiga enzim yang berperan dalam proses replikasi virus. Reverse transcriptase menyanggupkan benang RNA virus tertranskripsi pada DNA sel inang, endonuclease menyanggupkan DNA yang telah dimasuki RNA virus menyatu dengan sel inang, dan protease menyanggupkan virus untuk matang pada tahap akhir mutiplikasi virus dalam sel inang. Proses ini menyebabkan tiap sel yang dihinggapi HIV memproduksi lebih banyak virus alih-alih memproduksi sel kekebalan tubuh.

 

Tahap Perkembangan Virus

Perkembangan dari HIV dapat dibagi menjadi empat fase, yaitu:
•  Seroconversion, merupakan tahap infeksi ketika virus masuk ke dalam tubuh.
•  Fase asymptomatic, tahap infeksi tanpa ada gejala yang nampak. Dan tubuh masih
. .dalam proses membuat antibody terhadap virus.
•  Fase symptomatic, tahap dimana gejala penurunan sistem kekebalan tubuh mulai
. .muncul.
•  AIDS, tahap sindrom dimana penyakit-penyakit oportunis telah bermunculan.



KELEMAHAN VIRUS HIV

Apakah virus HIV memiliki kelemahan? ya, HIV memiliki kelemahan :
1. HIV mati beberapa menit setelah ia berada diluar materi basah tempat hidupnya.
. . Karena itu HIV dapat hidup lebih lama di tempat lembab dimana tingkat tingkat
. . humiditasnya cukup tinggi.
2. HIV mati pada suhu 60 derajat celcius
3. Siklus hidup HIV diawali dengan penempelan partikel virus (virion) dengan reseptor
. . pada permukaan sel inang, di antaranya adalah CD4, CXCR5, dan CXCR5. Sel-sel
. . yang menjadi target HIV adalah sel dendritik, sel T, dan makrofaga. Namun sistem
. . imun tubuh manusia bukan hanya sel dendritik, Sel T dan makgrofaga saja, jadi masih
. . ada celah untuk menghancurkan HIV dengan mengaktifkan Sel B, dan Sel Natural
. . Killer. Fungsi Sel Natural Killer : pembunuh alami , yang membunuh sel apapun yg
. . tidak mengirim sinyal bahwa ia tidak boleh dibunuh.


. . Bagi PT. Javanessia, artinya :
. . HIV masih bisa diserang oleh sel imun manusia itu sendiri, jika materi genetik RNA
. . virus dapat terbaca oleh sel. imun. Maka hanya diperlukan suatu zat yang dapat
. . membongkar lapisan protein pelindung virus di dalam tubuh, sehingga virus tidak
. . terlindung oleh cangkang protein sehingga ia terbuka untuk oleh serangan Sel B, Sel
. . Natural Killer dan sel-sel imun pada sistem kekebalan tubuh lainnya. (apapun zat
. . pilihan tersebut harus tetap aman bagi sel-sel yang lain yang dibutuhkan oleh
. . manusia).


 
 

About HIV
HIV Symptomps
What is AIDS
HIV Test
How do you get HIV
Natural Remedies
Founder of JHP
Staying Healthy with HIV
Latest HIV Research
More Result of JHP User
Interview with HIV Founder
HIV/AIDS Herbal Therapy


SMS/PHONE:
0817-205280 (XL)
0812-2474.2990 (Simpati)
PIN BB : 31701F0E
(jam kerja : 9.00 - 17.00 WIB)


.




.
   
Copyright © 2013 javanessia.com All Rights Reserved